Studi ini melibatkan 123 partisipan yang diuji berdasarkan kemampuan interpersonal—termasuk toleransi pada perasaan orang lain—dan perilaku adaptif dalam menolong orang lain. Hasilnya? Mereka yang hobi membaca buku memiliki empati yang tinggi dan beretika lebih baik dibandingkan dengan mereka yang gemar menonton televisi.
Penelitian tersebut bahkan menguraikan bahwa orang-orang yang senang menghabiskan waktu dengan menonton televisi, kurang bersahabat dan kurang mau memahami lingkungan sekitarnya. Namun, kesimpulan ini tidak berlaku bagi semua orang yang hobi membaca buku. Sebab, pilihan buku yang Anda baca juga memiliki peran dan pengaruh dalam membentuk karakter emosional. Selain itu, penggemar buku fiksi memperlihatkan perilaku sosial yang lebih positif, dan penggemar buku novel romantis memiliki empati yang tinggi.