Kamis, 29 September 2016

Sinergitas JARPUK dengan SKPD Tingkat Kabupaten Program Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP)

Pembangunan yang responsif gender dihadirkan sebagai perspektif dalam pemberdayaan perempuan dan ekonomi, khususnya di pedesaan. Perspektif  gender menjadi penting bagi perempuan dalam melakukan pengembangan ekonomi. Tanpa pemahaman gender yang baik, pengembangan ekonomi bagi perempuan kemungkinan tidak akan berdampak pada proses pemberdayaan,tetapi sebaliknya hanya akan mengeksploitasi diri perempuan. Permasalahan perempuan di bidang ekonomi tidak terlepas dari kemiskinan.

Selama ini, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah baru sebatas meningkatkan ketrampilan, pemberian modal, akses pasar tetapi persoalan lain belum tersentuh, persoalan lain yang dihadapi perempuan disektor ekonomi mikro adalah model pendekatan program pengentasan kemiskinan lebih banyak terpaku pada forum-forum formal, pengelolaan program belum mengintegrasikan pendidikan, kesehatan, politik dan ekonomi. Masing-masing SKPD berjalan sendiri-sendiri, tidak ada sinergisitas dengan SKPD/stakeholder lokal ditingkat desa/kecamatan, kabupaten maupun provinsi. Jaringan Perempuan Pelaku Usaha Kecil (Jarpuk) di beberapa Kabupaten yang telah dibentuk BP3AKB Provinsi Jawa Tengah bersama Asppuk Wilayah Jawa  selama ini kurang berkembang secara maksimal karena kurangnya dukungan SKPD terkait di tingkat Kabupaten dalam hal penganggaran yang responsif gender untuk mendukung program PPEP secara umum dan program Jarpuk secara khusus.

Berkenaan dengan hal tersebut,  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui BP3AKB Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan Kegiatan Peningkatan Sinergitas Jarpuk dengan SKPD di 4 Kabupaten (Banyumas, Klaten, Grobogan dan Purbalingga) sebagai upaya mengadvokasi Pemerintah Kabupaten melalui SKPD Pemberdayaan Perempuan dan SKPD terkait untuk mendukung Program PPEP dan membangun Sinergitas, dalam rangka mendorong Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran Guna mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Kemandirian Wilayah sebagai prioritas arah pembangunan tahun 2017.

Di Kabupaten Klaten, kegiatan Pelatihan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan melalui Sinergitas JARPUK dan SKPD Kabupten Klaten dilaksanakan pada Senin, 23 Mei 2016 bertempat di meeting room Papringan Resto Klaten. Kegiatan ini diikuti oleh 33  peserta, yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat, diantaranya:
1.  BapermasDes Kabupaten Klaten
2.  SKPD PP Kabupaten Klaten
3.  Dinas  Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten
4.  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klaten
5.  Kasi Pembangunan/PMD kantor Kecamatan Bayat
6.  BPD Desa Ngerangan
7.  Ketua Forum UMKM Jawa tengah
8.  Perwakilan Kelompok Melati Desa Krakitan Kecamatan Bayat
9.  Perwakilan Kelompok Barokah Desa Ngerangan Kecamatan Bayat
10.  Perwakilan kelompok Usaha Perempuan Desa Kebon Kecamatan Bayat
11.  Perwakilan kelompok Usaha Perempuan Desa Jarum Kecamatan Bayat
12.  Perwakilan kelompok Usaha Perempuan Desa Paseban Kecamatan Bayat
13.  Perwakilan kelompok Usaha Perempuan Desa Bogem Kecamatan Bayat


Ditulis oleh: Iwan Setiyoko 
Anggota KEW ASPPUK Jawa & Fasilitator kegiatan di Kabupaten Klaten

Tidak ada komentar:

Posting Komentar