Selasa, 25 Februari 2020

Menurunkan Kasus Perselingkuhan dan KDRT dengan Adanya TIFA/TAPA/PPTPA


Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) bersama dengan kedutaan jepang melakukan kunjungan untuk monitoring program yang telah berjalan di 8 Desa di Gunungkidul. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu (4-5 Februari 2020). Delapan Desa yang dikunjungi antara lain Desa Karangmojo, Desa Semin, Desa Watusigar, Desa Natah, Desa Ngawis, Desa Kalitekuk, Desa Sambirejo dan Desa Kemiri.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memonitoring dampak dari proyek penguatan peran perempuan dalam politik pembangunan desa yang telah dilaksanakan pada 2015-2016. Hasil dari program ini adalah terbentuknya TIFA/TAPA/PPTA. TIFA (Tim Informasi dan Advokasi), TAPA (Tim Advokasi Perempuan dan Anak) dan PPTPA (Pos Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak) bertugas untuk melakukan pendampingan dan sosialisasi tentang permasalahan terkait pemberdayaan perempuan dan anak.

Hasil dari monitoring ini adalah menurunnya kasus perselingkuhan dan KDRT serta menurunnya jumlah pernikahan usia dini. Selain itu, adanya TIFA/TAPA/PPTPA juga berhasil meningkatkan anggaran desa terkait pemberdayaan perempuan dan anak. Di 8 desa, Kabupaten Gunungkidul juga tercatat sebanyak 41 perempuan menjadi perangkat desa. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berbicara dan memimpin perempuan turut meningkat.

“Dari TIFA/TAPA/PPTPA yang didampingi YSKK ini diharapkan secara berkelanjutan mampu menjadi wadah inspiratif bagi masyarakat desa,” ujar Iwan Setiyoko selaku Direktur Pelaksana YSKK.

Hal ini juga dipertegas oleh Siti Badriyah, selaku perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang. "Dengan dibentuknya TIFA/TAPA/PPTPA, selain sebagai wadah untuk membantu menanggulangi masalah perempuan dan anak, kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diadakan juga turut membantu meningkatkan kesadaran dan kemandirian perempuan di masing-masing desa," ujar Siti.

"Diharapkan TIFA/TAPA/PPTPA yang umumnya bersama PKK dapat terus melanjutkannya sehingga kapasitas dan kesempatan perempuan dalam pembangunan Desa semakin terbuka." imbuhnya. (MSA)


Sumber: yskk.org
Silahkan baca juga Peran Perempuan dalam Mengurangi KDRT dan Kekerasan Terhadap Kaumnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar