Saat umur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dada. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga menyulitkan saat terbang.
Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan: Menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yang menyakitkan selama 150 hari.
Saat melakukan transformasi itu, ia harus berusaha keras
terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi
jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung.
Pertama, ia harus mematukkan paruhnya pada batu karang
sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, dan kemudian menunggu
tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus
mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah
tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang
panjang dan menyakitkan.
5 bulan kemudian, bulu-bulu yang baru-baru tumbuh sempurna. Ia mulai dapat terbang kembali.
Dengan paruh dan cakar baru, ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi.
Dalam kehidupan, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang BESAR untuk memulai sesuatu proses PEMBARUAN.
Berani membuang kebiasaan-kebiasaan lama yang mengikat dan melekat kuat, meskipun itu adalah sesuatu yang menyenangkan & membuat kita terlena.
5 bulan kemudian, bulu-bulu yang baru-baru tumbuh sempurna. Ia mulai dapat terbang kembali.
Dengan paruh dan cakar baru, ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi.
Dalam kehidupan, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang BESAR untuk memulai sesuatu proses PEMBARUAN.
Berani membuang kebiasaan-kebiasaan lama yang mengikat dan melekat kuat, meskipun itu adalah sesuatu yang menyenangkan & membuat kita terlena.
Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka
diri untuk belajar hal-hal baru, kita mempunyai kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian kita
untuk menjadi manusia yang cahayanya berpendar2 untuk semestanya.
"Tantangan terbesar untuk berubah ada di diri sendiri"
Kita adalah motivator atau sebaliknya bagi diri kita sendiri :)
Salam Kanan!
Optmis, Semangat & Bahagia.
Salam Kanan!
Optmis, Semangat & Bahagia.
Ardi Gunawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar