Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 264 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD di Sukoharjo disasar mendapatkan pendampingan oleh Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) untuk mewujudkan PAUD ramah anak. Melalui program tersebut, Kabupaten Jamu menjadi pilot project atau percontohan PAUD ramah anak secara nasional.
Direktur YSKK, Iwan Setyoko, mengatakan YSKK merupakan satu dari 156 ormas yang lolos sebagai mitra pelaksana program organisasi penggerak (POP) Ditjen Kemendikbudristek. YSKK sendiri melalui POP memfokuskan pada pendampingan 264 lembaga PAUD, 756 pendidik, dan 264 pengelola atau kepala PAUD untuk membentuk PAUD ramah anak.
“Program ini kan bekerja sama dengan pemerintah pusat. Kami menjadi salah satu yang lolos POP dan fokus kami ke mewujudkan PAUD ramah anak. Nah program tersebut resmi dimulai hari ini [Rabu, 27/10/2021]. Kami saat ini sedang menjalankan kajian atau penelitian tentang PAUD di Sukoharjo. Untuk program awal ini kami jalankan dalam waktu empat bulan,” ujarnya kepada Solopos.Com, Rabu (27/10/2021).